welcome

BUCKET SHOP ONLINE

BUCKET SHOP ONLINE
SILAHKAN KLIK GAMBAR

Google Translate

Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net

Rabu, 16 Oktober 2013

AYO BELAJAR MEMBUAT KABEL UTP SENDIRI

 Kabel LAN Straight dan Crossover


Semua pasti tahu kan kalo yang namanya wired network kalo gak bener kabel ke konektor RJ-45 nya bisa-bisa network gak bakalan jalan. Belum lagi RJ-45 yang cuman sekali pake kalo salah pasang atau kurang pas pemasangan gak bisa dibenerin dan dipake lagi.

Sebener nya pemasangan nya mudah banget tapi ternyata gak semua orang tau gimana cara memasang kabel UTP ke RJ-45 dengan benar dan bahkan lebih banyak lagi yang gak tau apa alasan kabel UTP harus dipasang seperti itu


Cara membuat kabel LAN tipe Straight sangat mudah, tapi sebagai referensi sobat-sobat semua, saya jelaskan dengan gambar saja ya.. Ikuti saja warna kabel2 berikut.

Berikut alat alat yang diperlukan untuk pemasangan kabel LAN

1. Kabel LAN UTP isi 8









Kabel UTP untuk LAN
Untuk harga kabel UTP isi 8 saya membeli seharga Rp. 5.000/meter. Jika membeli yang murahan seharga Rp. 3.000/meter bisa berdampak pada koneksi terputus-putus. Jika menggunakan kabel yang berjarak panjang, usahakan menggunakan kualitas yang bagus, seharga kurang lebih Rp. 5.000/meter.


2. Jack RJ45 Connector




     Jack RJ45 untuk LAN Head
Harga untuk 1 buah RJ45 saya membeli Rp. 2.500, ada beberapa jenis dan kualitas untuk RJ45, tetapi tetap usahakan beli yang kualitas yang baik agar penyambungan kabel tidak mengalami kendala atau masalah.







3. Crimping (Tang penjepit)
    Crimping Alat untuk penjepit kabel LAN pada Head



Harga tang Crimping berkisar Rp. 35.000 sampai Rp. 50.000 an. Ada berbagai bentuk yang bisa anda pilih dan fungsinya sama saja.










Berikut adalah cara pemasangan LAN tipe Straight
Ujung kabel pertama

                                            











Ujung kabel kedua



         










Warna kabel untuk LAN straight sama antara ujung satu dan ujung lainnya.


Kemudian untuk kabel LAN tipe Cross












Kabel Cross untuk LAN
Untuk mempermudah sobat jika sudah terlanjur pasang ujung pertama dengan warna berbeda, lakukan hal berikut pada ujung kedua, berikut perubahan nya. Pin 1 ditukar dengan Pin 3 (jadi Pin 1 dimasukkan ke Pin 3 dan Pin 3 dimasukkan ke Pin 1) dan yang selanjutnya tukarkan pin yang 2 dengan pin 6 (kabel yang seharusnya dimasukkan ke pin 2, masukkan ke pin 6 demikian sebaliknya)

Kesimpulannya

PIN           Unjung 1                         Ujung 2
1               1.putih orange                 3.putih hijau
2               2.orange                         6.hijau
3               3.putih hijau                    1.putih orange
4               4.biru                              4.biru
5               5.putih biru                      5.putih biru
6               6.hijau                             2.orange
7               7.putih cokelat                 7.putih cokelat
8               8.cokelat                         8.cokelat

 Sekarang Tips untuk memasang Kabel ke Konektor.

1. Siapkan semua peralatan terutama kabel, konektor RJ-45 dan Crimping tool.

2. Kupas bagian luar kabel (pembungkus kabel-kabel kecil) kira-kira sepanjang 1 cm dengan menggunakan pengupas kabel yang biasanya ada pada crimp tool (bagian seperti dua buah silet saling berhadapan itu untuk mengupas)

3. Susun kabel sesuai dengan keperluan. Untuk konektor pertama selalu susun dengan susunan standar untuk Stright atau T568A. Apabila anda merasa kurang nyaman dengan susunan kabel coba tarik sedikit semua kabel yang telah dikupas sementara tangan yang satu lagi memegang bagian kabel yang tidak terkupas. Kemudian susun kembali dengan cara memelintir dan membuka lilitan pasangan kabel.

4. Rapihkan susunan kabel dengan cara menekan bagian yang dekat dengan pembungkus kabel supaya susunan kabel terlihat rata.

5. Potong ujung-ujung kabel yang tidak rata dengan pemotong kabel (bagian yang hanya memiliki satu buah pisau dan satu bagian lagi datar pada crimp tool adalah pemotong kabel) sampai rapih. Usahakan jarak antara pembungkus kabel sampai ujung kabel tidak lebih dari 1cm.

6. Dengan tetap menekan perbatasan antara kabel yang terbungkus dan kabel yang tidak terbungkus, coba masukan kabel ke konektor RJ-45 sampai ujung-ujung kabel terlihat dibagian depan konektor RJ-45. Kalau masih belum coba terus ditekan sambil dipastikan posisi kabel tidak berubah.

7. Setelah anda yakin posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan baik ke konektor RJ-45 selanjutnya masukan konektor RJ-45 tersebut ke crimpt tool untuk di pres. Ketika konektor dalam kondisi didalam crimp tool anda bisa memastikan kembali kabel sudah sepenuhnya menyentuh bagian dapet RJ-45 dengan cara mendorong kabel kedalam RJ-45. Pastikan juga bahwa bagian pembungkus kabel sebagian masuk kedalam konektor RJ-45.

8. Kemudian anda bisa menekan crimp tool sekuat tenaga supaya semua pin RJ-45 masuk dan menembus pelindung kabel UTP yang kecil. Apabila anda kurang kuat menekan kemungkinan kabel UTP tidak tersobek oleh pin RJ-45 sehingga kabel tersebut tidak konek. Dan apabila pembungkus bagian luar tidak masuk kedalam konektor RJ-45, apabila kabel tersebut sering digerak-gerakan, kemungkinan besar posisi kabel akan bergesar dan bahkan copot.

9. Lakukan langkah-langkah diatas untuk ujung kabel yang satu nya lagi.

10. Apabila anda yakin sudah memasang kabel UTP ke RJ-45 dengan kuat selanjutnya adalah test dengan menggunakan LAN tester

apabila ada. Apabila anda tidak memiliki LAN tester jangan takut anda cukup melihat kembali kabel yang sudah terpasang, memastikan bahwa anda sudah cukup kuat memasang nya dan semua ujung kabel terlihat dari bagian depan RJ-45 maka hampir bisa dipastikan pemasangan kabel UTP tersebut sukses.
selamat mencoba

Selasa, 15 Oktober 2013

SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 2013.M/1434.H

Takbir brgema indahkan suasana
Meraih mimpi indah bahagia
Selamat hari raya idul adha
Smoga ibadah kita semua di terima
Jantung berdetak sangat kencang
Lantunkan takbir di seluruh alam
Idul adha kini telah datang
Domba dan sapi akan di korbankan
Selamat menjelang hari raya idul adha kawan
Air wudlu basahi wajah
Tunaikan Shalat adalah ibadah
Mohon maaf hilaf dan salah
Semoga hari raya idul adha kau sambut indah
- See more at: http://katamutiara.co/kata-ucapan-selamat-hari-raya-idul-adha.html#sthash.LCYyTiV4.dpuf

SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 2013.M/1434.H 
Takbir bergema indahkan suasana
Meraih mimpi indah bahagia
Selamat hari raya idul adha
Semoga ibadah kita semua di terima

Jantung berdetak sangat kencang
Lantunkan takbir di seluruh alam
Idul adha kini telah datang
Domba dan sapi akan di korbankan
Selamat menjelang hari raya idul adha kawan

Air wudlu basahi wajah
Tunaikan Shalat adalah ibadah
Mohon maaf khilaf dan salah
Semoga hari raya idul adha kau sambut indah



Minggu, 13 Oktober 2013

Pandangan masyarakat barat tentang jin/dunia ghaib



“Jin itu ada 3 jenis: jenis yang memiliki sayap & terbang di udara, jenis ular, dan jenis yang berpindah-pindah”
(HR Baihaqi, Al Hakim, Thabrani dalam buku Shahihul Jam’i 3:85)

Ternyata gangguan jin, sihir dan setan tidak cuma marak terjadi di tanah air kita Indonesia ini. Namun di negara-negara barat pun banyak masyarakat yang mengalami gangguan ghaib seperti ini.

Dahulu, masyarakat barat menganggap hal ini adalah sebuah kejadian yang misterius. Mereka mencoba mendeskripsikannya secara ilmiah, baik fisika, kedokteran, maupun psikologis. Sehingga muncullah istilah2 yang kita kenal seperti "Poltergeist, Dopplegangers, Timeslips, Orbs" dan sebagainya. Namun betapapun kerasnya mereka berusaha, masyarakat barat masih tetap kesulitan mendeskripsikan hal ini. Sehingga sebagian besar para pakar keilmuan memilih untuk mengabaikan fenomena ini dan menganggapnya sebagai halusinasi, atau gangguan psikologis biasa. Atau lebih jauh lagi mereka mengatakan bahwa ini hanyalah hoax.

Namun seiring perkembangan tehnologi perekaman, baik visual maupun audio, makin banyak bukti mengenai keberadaan fenomena ghaib ini, sehingga akhirnya mereka mulai menerima, dan selanjutnya muncullah istilah "Supernatural" dan "Paranormal" di kalangan masyarakat barat. Namun begitupun tetap saja fenomena ghaib ini masih sangat sulit dideskripsikan secara ilmiah.

Menurut pendapat kami, hal itu disebabkan karena kita belum sepenuhnya bisa memahami karakter dan cara kerja dunia ghaib. Dunia para jin memang begitu. Hukum-hukum alam di dunia mereka, baik fisika, kimia, biologi, dan sebagainya memang berbeda dengan kita. Begitu juga karakter psikologis maupun pola berpikir mahluk-mahluk yang ada di dalamnya. Variasinya sangat "Random", sehingga kita sulit untuk membuat ataupun menetapkan suatu kesimpulan sesungguhnya tentang mereka. Mungkin hanya orang-orang tertentu saja yang diberikan pengetahuan tentang hal-hal itu oleh Allah Subhanahuwata'ala. Semisal, para nabi dan para wali. Wallahu'alam.

Karena itu Islam menganjurkan untuk tidak mempercayai ataupun mengambil kesimpulan tentang informasi apapun yang bersumber dari dunia jin itu, apalagi jika itu berasal dari ucapan para jin. Kita harus sangat ekstra hati-hati. Dan sebagai umat Islam, kita hendaknya berpatokan pada informasi yang bersumber dari para Nabi, selaku utusan resmi sang Pencipta alam semesta.

Alhamdulillah seiring dengan meluasnya ajaran Islam di Eropa, saudara-saudara muslim kita disana mulai memperkenalkan pada masyarakat barat tentang seluk beluk dunia ghaib ini dalam perspektif islam. Sekaligus memberikan bantuan perawatan bagi orang-orang yang bermasalah dengan gangguan mahluk-mahluk dari dunia ghaib.



Kami akan menambahkan informasi berdasarkan pengamatan kami, meskipun belum bisa dijadikan standar kebenaran;

Para Jin memang memiliki kemampuan untuk melakukan manipulasi, halusinasi, perubahan wujud, menggunakan sihir, menyusup, dan sebagainya. Tapi kemampuan itu bukan semata-mata untuk menyesatkan manusia.

Kemampuan itu sudah mereka miliki jauh sebelum Adam as diciptakan. Itu adalah anugerah yang Allah berikan pada mereka sebagai alat untuk mempertahankan kehidupannya. Sebagaimana harimau diberikan taring, burung diberikan sayap, dan manusia diberikan akal. Di masa dahulu kemampuan-kemampuan ini mereka gunakan untuk mengendalikan hewan-hewan, menjaga wilayah, dan sebagainya.

Adapun jika di kemudian hari kemampuan-kemampuan itu disalah gunakan untuk tujuan menyesatkan anak Adam, itu kembali kepada masing-masing individu jin itu. Hey, bukankah manusia juga banyak yang menyalah gunakan akalnya untuk melakukan hal-hal yang merusak?

Lalu mengenai perwujudan mereka yang aneh-aneh. Itu lebih disebabkan karena naluri mereka yang beradaptasi dengan lingkungan setempat. Terutama untuk melindungi wilayahnya dari gangguan manusia. Karena dari sebagian besar dialog dengan mereka, kelihatannya mereka memang diciptakan dengan naluri untuk menjadi penjaga. Maksud kami bersemayam di suatu tempat dan menjaganya dari intervensi asing, baik sesama jin, ataupun manusia.



Mereka pada dasarnya bisa membaca beberapa sinyal pikiran manusia, terutama yang mengalami penguatan gelombang ketika : kaget, takut, marah, dan sebagainya. Dari informasi itu mereka lalu melakukan trik halusinasi pada para manusia. Ya, mereka lebih suka melakukan halusinasi, ketimbang melakukan manifestasi ataupun perubahan wujud yang menguras banyak tenaga, dan beresiko tertangkap manusia.

Biasanya sebelum manusia terkena halusinasi mereka, hampir selalu diawali dengan menyebarkan bau-bau wangi, atau suara-suara berfrekwensi tertentu, untuk membuat otak manusia "mengambang", seperti terbius. Dengan begini mereka bisa membisikkan wujud apa saja yg ditakuti manusia kepada orang yg terbius itu. Jadi walaupun manusia matanya dipejamkan sekalipun, tetap saja akan melihat wujud itu.

Inilah salah satu bentuk dari gangguan "WAS WAS" dalam surat Annas.

Karena pernah ada juragan di kaskus yg bercerita, mereka ber-4 orang, dikejar seorang kuntilanak. Dan masing-masing dari 4 orang itu melihat kuntilanak dalam wujud yg berbeda-beda. Yang satu berkata melihat wanita cantik, yang satu berkata melihat nenek-nenek, yang satu lagi berkata wanita memakai baju compang camping, dan sebagainya. Inilah ilusi/halusinasi, dan bukan wujud yang sebenarnya. Bahkan ada seorang kawan kami yang menjadi gagap sampai sekarang karena pernah terkena gangguan, yaitu guling yang dipeluknya tiba-tiba berubah menjadi pocong, dan berambut !

Lebih jauh lagi, kemampuan ilusi/waswas ini bisa digunakan untuk pemikat, pembenci, membuat suasana rusuh, suasana menarik, membuat manusia jadi homo, dan segala yg berkaitan dengan manipulasi pikiran dan emosional manusia.

Oh iya satu lagi, dunia jin juga berlapis-lapis. Ada sebagian golongan jin yang ghaib bagi jin lainnya. Bahkan tidak jarang seorang jin kesurupan oleh jin lainnya. Dan sering terjadi seorang jin menyamar sebagai jin lainnya. Meskipun nenek moyang mereka tetap berasal dari sepasang jin, sebagaimana Adam dan Hawa.


Ada sebagian orang berpendapat bahwa para jin hanya mampu menyerang manusia secara spiritual, atau mental saja, dan tidak mungkin menyerang secara fisik ataupun merusak barang-barang di dunia kita. Kami rasa pendapat itu kurang beralasan. Karena ada beberapa riwayat sahih dalam Islam yang menunjukkan bahwa bangsa jin juga mampu berinteraksi dengan zat nyata, atau lebih jauh lagi, menyerang manusia secara fisik.

Contohnya adalah sejarah Nabi Ayub, yang mana para syaitan menghancurkan rumahnya dan membunuh anak-anaknya. Lalu kisah Nabi Sulaiman, yang memerintahkan para jin untuk membangun istana. Juga beberapa riwayat para shahabat. Contohnya, kasus pencurian kurma zakat oleh jin, yang tertangkap basah oleh Abu Hurairah. Juga Ammar bin Yasir yang membunuh setan penunggu sumur dalam suatu perkelahian nyata dengan menggunakan batu. Juga beberapa cerita dari Rasulullah saw tentang gangguan setan yang bahkan bisa menggugurkan kandungan, membuat sakit anak kecil, dan sebagainya. Semua kisah itu jelas menyiratkan bahwa jin mampu berinteraksi dengan benda-benda nyata di dunia manusia.

Sekedar cerita intermezzo, seorang kawan kami juga pernah mengalami kejadian, ketika motornya dibuat mogok oleh jin penunggu karang di daerah pantai Wonosari. Disebabkan karena dia buang air kecil tepat di sarang jin itu. Dan pada waktu lain ketika motor itu dibawa ke wilayah sana oleh kawan yang lain, dia mengalami kecelakaan, akibat stang motor yang tiba-tiba tidak bisa dibelokkan. Juga cerita tetangga kawan yang pernah ditampar oleh genderuwo penunggu pohon nangka sampai sendi rahangnya lepas, akibat dia mengambil nangka yang dipetik oleh genderuwo itu, lalu dia mengencingi anak genderuwo yang sedang duduk dibawah pohon. Tapi Alhamdulillah berakhir damai.

Bagaimanapun juga, manusia telah diciptakan untuk menjadi khalifah di bumi ini. Segala sumberdaya yg ada di bumi, telah Allah serahkan wewenangnya pada manusia, dangan kadar yg telah ditetapkan. Dengan kata lain, jika manusia hendak memanfaatkan sumberdaya di manapun yg dibutuhkan, membuat bangunan, tambang, jalan, dan sebagainya, maka para Jin wajib menyingkir. Yang kita perlu lakukan hanyalah menyebut nama Allah ketika kita akan memanfaatkan alam ini. Insya Allah, mereka akan menyingkir dengan sukarela maupun terpaksa.

Itulah pegangan kita kalau berhadapan dengan jin bandel yg beralasan kalau wilayahnya diintervensi manusia.
Wallahu'alam.

Rahasia Dibalik Kedekatan Soekarno Dengan Presiden AS John F. Kennedy

 The Green Hilton Memorial Agreement Geneva
Kedekatan Soekarno Dengan Presiden ke 35 AS John F. Kennedy Konon pula penggulingan Ir Soekarno dari kursi kepresidenan wajib dilakukan jaringan intelijen AS disponsori komplotan Jahudi (Zionis Internasional) yang tidak mau AS bangkrut dan hancur karena mesti mematuhi perjanjian tersebut juga tidak rela melihat RI justru menjadi kuat secara ekonomi di samping modal sumber daya alamnya yang semakin menunjang kekuatan ekonomi RI. selain itu ada beberapa tujuan lain yang harus dilaksanakan sesuai agenda Zionis Internasional....Perjanjian The Green Hilton Memorial Agreement Geneva dibuat dan ditandatangani pada 21 November 1963 di hotel Hilton Geneva oleh Presiden AS John F Kennedy (beberapa hari sebelum dia terbunuh) dan Presiden RI Ir Soekarno dengan saksi tokoh negara Swiss William Vouker. ..>> ...MoU diantara RI dan AS tiga tahun sebelumnya. Point penting perjanjian itu; Pemerintahan AS (selaku pihak I) mengakui 50 persen keberadaan emas murni batangan milik RI, yaitu sebanyak 57.150 ton dalam kemasan 17 paket emas dan pemerintah RI (selaku pihak II) menerima batangan emas itu dalam bentuk biaya sewa penggunaan kolateral dolar yang diperuntukkan pembangunan keuangan AS. Dalam point penting lain pada dokumen perjanjian itu, tercantum klausul yang memuat perincian ; atas penggunaan kolateral tersebut pemerintah AS harus membayar fee 2,5 persen setiap tahunnya sebagai biaya sewa kepada Indonesia, mulai berlaku jatuh tempo sejak 21 November 1965 (dua tahun setelah perjanjian). .>> ....pihak-pihak yang menolak kebijakan John F. Kennedy menandatangani perjanjian itu, khususnya segelintir kelompok Zionis Internasional yang sangat berpengaruh di AS bertekat untuk menghabisi nyawa dan minimal karir politik kedua kepala negara penandatangan perjanjian itu sebelum masuk jatuh tempo pada 21 November 2965 dengan tujuan menguasai account The HEF tersebut yang berarti menguasai keuangan dunia perbankan. Target sasaran pertama, ’menyelesaikan’ pihak I selaku pembayar, yakni membuat konspirasi super canggih dengan ending menembak mati Presiden AS JF Kennedy itu dan berhasil. Sudah mati satu orang penandatangan perjanjian, masih seorang lagi sebagai target ke II, yakni Ir Soekarno....>> ...”Considering this statement, which was written and signed in Novemver, 21th 1963 while the new certificate was valid in 1965 all the ownership, then the following total volumes were justobtained.” Perjanjian hitam di atas putih itu berkepala surat lambing Garuda bertinta emas di bagian atasnya dan berstempel ’The President of The United State of America’ dan ’Switzerland of Suisse’. Berbagai otoritas moneter maupun kaum Monetarist, menilai perjanjian itu sebagai fondasi kolateral ekonomi perbankan dunia hingga kini. Ada pandangan khusus para ekonom, AS dapat menjadi negara kaya karena dijamin hartanya ’rakyat Indonesia’, yakni 57.150 ton emas murni milik para raja di Nusantara ini.





Rahasiah Dibalik Kedekatan Soekarno Dengan Presiden ke 35 AS John F. Kennedy

Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John Fitzgerald Kennedy. Konon penembakan John F Kennedy pada November 1963 yang membuatnya tewas secara tragis lantaran menandatangani perjanjian tersebut.

Konon pula penggulingan Ir Soekarno dari kursi kepresidenan wajib dilakukan jaringan intelijen AS disponsori komplotan Jahudi (Zionis Internasional) yang tidak mau AS bangkrut dan hancur karena mesti mematuhi perjanjian tersebut juga tidak rela melihat RI justru menjadi kuat secara ekonomi di samping modal sumber daya alamnya yang semakin menunjang kekuatan ekonomi RI. selain itu ada beberapa tujuan lain yang harus dilaksanakan sesuai agenda Zionis Internasional.

Berikut ini saya coba tulis hasil penelusuran pada tahun 1994 s/d 1998, berlanjut tahun 2006 s/d 2010, ditambah informasi dari beberapa sumber. Tapi mohon diingat, anggap saja tulisan ini hanya penambah wawasan belaka.



 

Perjanjian itu biasa disebut sebagai salah satu ’Dana Revolusi’, atau ’Harta Amanah Bangsa Indonesia’, atau pun ’Dana Abadi Ummat Manusia’. Sejak jaman Presiden Soeharto hingga Presiden Megawati cukup getol menelisik keberadaannya dalam upaya mencairkannya. Perjanjian The Green Hilton Memorial Agreement Geneva dibuat dan ditandatangani pada 21 November 1963 di hotel Hilton Geneva oleh Presiden AS John F Kennedy (beberapa hari sebelum dia terbunuh) dan Presiden RI Ir Soekarno dengan saksi tokoh negara Swiss William Vouker.

Perjanjian ini menyusul MoU diantara RI dan AS tiga tahun sebelumnya. Point penting perjanjian itu; Pemerintahan AS (selaku pihak I) mengakui 50 persen keberadaan emas murni batangan milik RI, yaitu sebanyak 57.150 ton dalam kemasan 17 paket emas dan pemerintah RI (selaku pihak II) menerima batangan emas itu dalam bentuk biaya sewa penggunaan kolateral dolar yang diperuntukkan pembangunan keuangan AS. Dalam point penting lain pada dokumen perjanjian itu, tercantum klausul yang memuat perincian ; atas penggunaan kolateral tersebut pemerintah AS harus membayar fee 2,5 persen setiap tahunnya sebagai biaya sewa kepada Indonesia, mulai berlaku jatuh tempo sejak 21 November 1965 (dua tahun setelah perjanjian).

Account khusus akan dibuat untuk menampung asset pencairan fee tersebut. Maksudnya, walau point dalam perjanjian tersebut tanpa mencantumkan klausul pengembalian harta, namun ada butir pengakuan status koloteral tersebut yang bersifat sewa (leasing). Biaya yang ditetapkan dalam dalam perjanjian itu sebesar 2,5 persen setiap tahun bagi siapa atau bagi negara mana saja yang menggunakannya. Biaya pembayaran sewa kolateral yang 2,5 persen ini dibayarkan pada sebuah account khusus atas nama The Heritage Foundation (The HEF) yang pencairannya hanya boleh dilakukan oleh Bung Karno sendiri atas restu Sri Paus Vatikan. Sedang pelaksanaan operasionalnya dilakukan Pemerintahan Swiss melalui United Bank of Switzerland (UBS).



Kesepakatan ini berlaku dalam dua tahun ke depan sejak ditandatanganinya perjanjian tersebut, yakni pada 21 November 1965. Namun pihak-pihak yang menolak kebijakan John F. Kennedy menandatangani perjanjian itu, khususnya segelintir kelompok Zionis Internasional yang sangat berpengaruh di AS bertekat untuk menghabisi nyawa dan minimal karir politik kedua kepala negara penandatangan perjanjian itu sebelum masuk jatuh tempo pada 21 November 2965 dengan tujuan menguasai account The HEF tersebut yang berarti menguasai keuangan dunia perbankan. Target sasaran pertama, ’menyelesaikan’ pihak I selaku pembayar, yakni membuat konspirasi super canggih dengan ending menembak mati Presiden AS JF Kennedy itu dan berhasil. Sudah mati satu orang penandatangan perjanjian, masih seorang lagi sebagai target ke II, yakni Ir Soekarno. Kaki tangan kelompok Zionis Internasional yang sejak awal menentang kesepakatan perjanjian itu meloby dan menghasut CIA dan Deplu AS untuk menginfiltrasi TNI-AD yang akhirnya berpuncak pada peristiwa G30S disusul ’penahanan’ Soekarno’ oleh rezim Soeharto. Apesnya lagi, Soekarno tidak pernah sempat memberikan mandat pencairan fee penggunaan kolateral AS itu kepada siapa pun juga !! Hingga beliau almarhum beneran empat tahun kemudian dalam status tahanan politik.

Sedangkan kalangan dekat Bung Karno maupun pengikutnya dipenjarakan tanpa pengadilan dengan tudingan terlibat G30S oleh rezim Soeharto. Mereka dipaksa untuk mengungkapkan proses perjanian itu dan bagaimana cara mendapatkan harta nenek moyang di luar negeri itu. Namun usaha keji ini tidak pernah berhasil. Hal Ikhwal Perjanjian Sepenggal kalimat penting dalam perjanjian tersebut => ”Considering this statement, which was written and signed in Novemver, 21th 1963 while the new certificate was valid in 1965 all the ownership, then the following total volumes were justobtained.” Perjanjian hitam di atas putih itu berkepala surat lambing Garuda bertinta emas di bagian atasnya dan berstempel ’The President of The United State of America’ dan ’Switzerland of Suisse’. Berbagai otoritas moneter maupun kaum Monetarist, menilai perjanjian itu sebagai fondasi kolateral ekonomi perbankan dunia hingga kini. Ada pandangan khusus para ekonom, AS dapat menjadi negara kaya karena dijamin hartanya ’rakyat Indonesia’, yakni 57.150 ton emas murni milik para raja di Nusantara ini.

Pandangan ini melahirkan opini kalau negara AS memang berutang banyak pada Indonesia, karena harta itu bukan punya pemerintah AS dan bukan punya negara Indonesia, melainkan harta raja-rajanya bangsa Indonesia. Bagi bangsa AS sendiri, perjanjian The Green Hilton Agreement merupakan perjanjian paling tolol yang dilakukan pemerintah AS. Karena dalam perjanjian itu AS mengakui asset emas bangsa Indonesia. Sejarah ini berawal ketika 350 tahun Belanda menguasai Jawa dan sebagian besar Indonesia. Ketika itu para raja dan kalangan bangsawan, khususnya yang pro atau ’tunduk’ kepada Belanda lebih suka menyimpan harta kekayaannya dalam bentuk batangan emas di bank sentral milik kerajaan Belanda di Hindia Belanda, The Javache Bank (cikal bakal Bank Indonesia). Namun secara diam-diam para bankir The Javasche Bank (atas instruksi pemerintahnya) memboyong seluruh batangan emas milik para nasabahnya (para raja-raja dan bangsawan Nusantara) ke negerinya di Netherlands sana dengan dalih keamanannya akan lebih terjaga kalau disimpan di pusat kerajaan Belanda saat para nasabah mempertanyakan hal itu setelah belakangan hari ketahuan.


Waktu terus berjalan, lalu meletuslah Perang Dunia II di front Eropa, dimana kala itu wilayah kerajaan Belanda dicaplok pasukan Nazi Jerman. Militer Hitler dan pasukan SS Nazi-nya memboyong seluruh harta kekayaan Belanda ke Jerman. Sialnya, semua harta simpanan para raja di Nusantara yang tersimpan di bank sentral Belanda ikut digondol ke Jerman. Perang Dunia II front Eropa berakhir dengan kekalahan Jerman di tangan pasukan Sekutu yang dipimpin AS. Oleh pasukan AS segenap harta jarahan SS Nazi pimpinan Adolf Hitler diangkut semua ke daratan AS, tanpa terkecuali harta milik raja-raja dan bangsawan di Nusantara yang sebelumnya disimpan pada bank sentral Belanda. Maka dengan modal harta tersebut, Amerika kembali membangun The Federal Reserve Bank (FED) yang hampir bangkrut karena dampak Perang Dunia II, oleh ’pemerintahnya’ The FED ditargetkan menjadi ujung tombak sistem kapitalisme AS dalam menguasai ekonomi dunia. Belakangan kabar ’penjarahan’ emas batangan oleh pasukan AS untuk modal membangun kembali ekonomi AS yang sempat terpuruk pada Perang Dunia II itu didengar pula oleh Ir Soekarno selaku Presiden I RI yang langsung meresponnya lewat jalur rahasia diplomatic untuk memperoleh kembali harta karun itu dengan mengutus Dr Subandrio, Chaerul saleh dan Yusuf Muda Dalam walaupun peluang mendapatkan kembali hak sebagai pemilik harta tersebut sangat kecil. Pihak AS dan beberapa negara Sekutu saat itu selalu berdalih kalau Perang Dunia masuk dalam kategori Force Majeur yang artinya tidak ada kewajiban pengembalian harta tersebut oleh pihak pemenang perang.

Namun dengan kekuatan diplomasi Bung Karno akhirnya berhasil meyakinkan para petinggi AS dan Eropa kalau asset harta kekayaan yang diakuisisi Sekutu berasal dari Indonesia dan milik Rakyat Indonesia. Bung Karno menyodorkan fakta-fakta yang memastikan para ahli waris dari nasabah The Javache Bank selaku pemilik harta tersebut masih hidup !! Nah, salah satu klausul dalam perjanjian The Green Hilton Agreement tersebut adalah membagi separoh separoh (50% & 50%) antara RI dan AS-Sekutu dengan ’bonus belakangan’ satelit Palapa dibagi gratis oleh AS kepada RI. Artinya, 50 persen (52.150 ton emas murni) dijadikan kolateral untuk membangun ekonomi AS dan beberapa negara eropa yang baru luluh lantak dihajar Nazi Jerman, sedang 50 persen lagi dijadikan sebagai kolateral yang membolehkan bagi siapapun dan negara manapun untuk menggunakan harta tersebut dengan sistem sewa (leasing) selama 41 tahun dengan biaya sewa per tahun sebesar 2,5 persen yang harus dibayarkan kepada RI melalui Ir.Soekarno. Kenapa hanya 2,5 persen ? Karena Bun Karno ingin menerapkan aturan zakat dalam Islam.

Pembayaran biaya sewa yang 2,5 persen itu harus dibayarkan pada sebuah account khusus a/n The Heritage Foundation (The HEF) dengan instrumentnya adalah lembaga-lembaga otoritas keuangan dunia (IMF, World Bank, The FED dan The Bank International of Sattlement/BIS). Kalau dihitung sejak 21 November 1965, maka jatuh tempo pembayaran biaya sewa yang harus dibayarkan kepada RI pada 21 November 2006. Berapa besarnya ? 102,5 persen dari nilai pokok yang banyaknya 57.150 ton emas murni + 1.428,75 ton emas murni = 58.578,75 ton emas murni yang harus dibayarkan para pengguna dana kolateral milik bangsa Indonesia ini. Padahal, terhitung pada 21 November 2010, dana yang tertampung dalam The Heritage Foundation (The HEF) sudah tidak terhitung nilainya. Jika biaya sewa 2.5 per tahun ditetapkan dari total jumlah batangan emasnya 57.150 ton, maka selama 45 tahun X 2,5 persen = 112,5 persen atau lebih dari nilai pokok yang 57.150 ton emas itu, yaitu 64.293,75 ton emas murni yang harus dibayarkan pemerintah AS kepada RI. Jika harga 1 troy once emas (31,105 gram emas ) saat ini sekitar 1.500 dolar AS, berapa nilai sewa kolateral emas sebanyak itu ?? Hitung sendiri aja !! Mengenai keberadaan account The HEF, tidak ada lembaga otoritas keuangan dunia manapun yang dapat mengakses rekening khusus ini, termasuk lembaga pajak. Karena keberadaannya yang sangat rahasia. Makanya, selain negara-negara di Eropa maupun AS yang memanfaatkan rekening The HEF ini, banyak taipan kelas dunia maupun ’penjahat ekonomi’ kelas paus dan hiu yang menitipkan kekayaannya pada rekening khusus ini agar terhindar dari pajak. Tercatat orang-orang seperti George Soros, Bill Gate, Donald Trump, Adnan Kasogi, Raja Yordania, Putra Mahkota Saudi Arabia, bangsawan Turko dan Maroko adalah termasuk orang-orang yang menitipkan kekayaannya pada rekening khusus tersebut. George Soros dengan dibantu ole CIA berusaha untuk membobol account khusus tersebut.

Bahkan, masih menurut sumber yang bisa dipercaya, pada akhir 2008 lalu, George Soros pernah mensponsori sepasukan kecil yang terdiri dari CIA dan MOSSAD mengadakan investigasi rahasia dengan berkeliling di pulau Jawa demi untuk mendapatkan user account dan PIN The HEF tersebut. Selain itu, George Soros dibantu dinas rahasia CIA pernah berusaha membobol account khusus tersebut, namun gagal. Bahkan akhir 2008 lalu, George Soros pernah mensponsori sepasukan kecil agen CIA dan MOSSAD (agen rahasia Israel) mengadakan investigasi rahasia dengan berkeliling di pulau Jawa demi untuk mendapatkan user account dan PIN The HEF tersebut termasuk untuk mencari tahu siapa yang diberi mandat Ir Soekarno terhadap account khusus itu.









Padahal Ir Soekarno atau Bung Karno tidak pernah memberikan mandat kepada siapa pun. artinya pemilik harta rakyat Indonesia itu tunggal, yakni Bung Karno sendiri. Sampai saat ini !! Penjahat Perbankan Internasional Manfaatkan Saat Ada Bencana Alam Besar Sialnya, CUSIP Number (nomor register World Bank) atas kolateral ini bocor. Nah, CUSIP inilah yang kemudian dimanfaatkan kalangan bankir papan atas dunia yang merupakan penjahat kerah putih (white collar crime) untuk menerbitkan surat-surat berharga atas nama orang-orang Indonesia. Pokoknya siapa pun dia, asal orang Indonesia berpassport Indonesia dapat dibuatkan surat berharga dari UBS, HSBC dan bank besar dunia lainnya. Biasanya terdiri dari 12 lembar, diantaranya ada yang berbentuk Proof of Fund, SBLC, Bank Guaranted, dan lainnya. Nilainya pun fantastis, rata-rata di atas 500 juta dolar AS hingga 100 miliyar dolar AS.

Ketika dokumen tersebut dicek, maka kebiasaan kalangan perbankan akan mengecek CUSIP Number. Jika memang berbunyi, maka dokumen tersebut dapat menjalani proses lebih lanjut. Biasanya kalangan perbankan akan memberikan bank officer khusus bagi surat berharga berformat Window Time untuk sekedar berbicara sesama bank officer jika dokumen tersebut akan ditransaksikan. Sesuai prosedur perbankan, dokumen jenis ini hanya bisa dijaminkan atau dibuatkan rooling program atau private placement yang bertempo waktu transaksi hingga 10 bulan dengan High Yield antara 100 persen s/d 600 persen per tahun. Nah, uang sebesar itu hanya bisa dicairkan untuk proyek kemanusiaan.

Makanya, ketika terjadi musibah Tsunami di Aceh dan gempa di DIY, maka dokumen jenis ini beterbangan sejagat raya bank. Brengseknya, setiap orang Indonesia yang namanya tercantum dalam dokumen itu, masih saja hidup miskin blangsak sampai sekarang. Karena memang hanya permainan bandit bankir kelas hiu yang mampu mengakali cara untuk mencairkan aset yang terdapat dalam rekening khusus itu. Di sisi lain, mereka para bankir curang juga berhasil membentuk opini, dimana sebutan ’orang stress’, sarap atau yang agak halus ’terobsesi’ kerap dilontarkan apabila ada seseorang yang mengaku punya harta banyak, miliyaran dollar AS yang berasal dari Dana Revolusi atau Harta Amanah Bangsa Indonesia. Opini yang terbentuk ini bagi pisau bermata dua, satu sisi menguntungkan bagi keberadaan harta yang ada pada account khusus tersebut tidak terotak-atik, namun sisi lainnya para bankir bandit dapat memanfaatkannya demi keuntungan pribadi dan komplotannya ketika ada bencana alam besar di dunia, seperti bencana Tsunami di Jepang baru-baru ini. Tapi yang paling berbahaya, tidak ada pembelaan rakyat, negara dan pemerintah Indonesia ketika harta ini benar-benar ada dan mesti diperjuangkan bagi kemakmuran rakyat Indonesia.

Kaitannya dengan Satria Piningit, Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu, Ratu Adil Penulis punya pengertian, ketika Satrio Piningit sudah melaksanakan fungsinya sebagai pemimpin maka beliau menjadi Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu (SPSW) karena kecintaannya yang teramat sangat kepada TUHAN ALLAH. Takut akan TUHAN dengan mencintai-NYA dengan segenap hatinya menjadi awal setiap langkah beliau dalam melaksanakan tugas membawa rakyat Nusantara maupun umat manusia menuju kesejahteraan dan kemakmuran yang hakiki. Ketika semua umat manusia pada umumnya dan rakyat Nusantara pada khususnya sudah mendapatkan kesejahteraan dan kemakmuran yang hakiki itu, maka beliau mendapat sebutan sang Ratu Adil. Kami juga berkeyakinan, sang SPSW yang mampu mendapatkan kembali harta abadi rakyat Nusantara, bagaimana pun prosesnya. Karena kepemimpinannya memang mendapat bimbingan langsung TUHAN Pemilik Semesta Alam. Semua harta itu akan diserahkan kepada negara yang dipimpinnya untuk dikelola demi kesejahteraan dan kemakmuran segenap pemilik sejatinya, yakni bangsa Nusantara ini !!


Sumber : http://alangjr042.blogspot.com/2012/07/nusantara-angsa-emas-mayapada.html

tamu