1. Ganti default username dan password untuk akses modem adsl yg digunakan.
2. Ganti default password untuk useri d yg diberikan telkom (untuk koneksi internet dan akses ke portal), sedapat mungkin menggunakan password dengan karakter yg cukup banyak dan bervariasi, misal : 5p33dyP4ssW012D
3. Jika memungkinkan jangan menaruh userid dan password anda di modem (biasanya untuk yg menggunakan setting auto, sehingga akan konek otomatis waktu modem dinyalakan), ganti seting manual dengan mode bridging.
4. Gunakan sepenuhnya fasilitas yg disediakan di portal telkom (untuk penggantian default password dan mendaftarkan e-mail untuk kepentingan "administrasi" speedy anda)
Memang untuk sekarang ini keamanan speedy boleh dibilang lebih baik dari sebelumnya, karena tidak ada lagi orang lain yg bisa menggunakan userid anda. Karena tiap-tiap nomorspeedy (yg juga merupakan user id) sudah di-binding dengan nomor line telepon anda.
Jadi untuk apa no 1 sampe 4 dilakukan?
Ini adalah hal yg mungkin tidak terpikirkan oleh kita! Walaupun nomor speedy sudah di-binding tetap saja orang dengan mudah mengakses ke modem kita dengan beberapa tools scanner, browser mozilla dan script untuk me-reveal password asterisk.
Tentunya setelah orang lain dapat mengakses modem anda, orang akan dengan mudah mendapatkan informasi yg dibutuhkan seperti user id dan password. Dan untuk beberapa modem bisa dilihat user id dan password hanya dengan membuka sourcepage-nya dan mencermati isinya.
Dengan mendapatkan informasi user id dan password, memang tidak akan bisa digunakan selain di rumah anda, tetapi bisa saja orang tersebut iseng untuk melakukan penggantian password untuk akses ke portal telkomspeedy, terlebih lagi melakukan migrasi ke paket tertentu (ini akan jelas merugikan anda jika anda hanya menggunakan paket chat, tiba-tiba berubah ke paket biz -- bisa-bisa anda stress dengan tagihan di akhir bulan).
Atau orang tersebut iseng mengganti setting modem atau mereset modem anda sehingga koneksi anda tiba-tiba terputus. Mungkin ini penyebab banyak user yg menggunakan IP Statis (unlimited) meminta kepada telkom untuk menggantinya dengan IP dinamis.
Untuk inilah alasan nomor 1-4 dilakukan, terutama yg nomor 4 walau anda tidak melakukan ingin melakukan migrasi cobalah membuka web portal telkomspeedy, klik pada bagian ganti paket, untuk pertama kali biasanya anda akan diminta untuk mendaftarkan email ke telkom, lakukanlah itu supaya hanya anda saja yg bisa melakukan proses migrasi.
Kemudian pihak telkom akan mengirim e-mail konfirmasi migrasi, dan anda bisa membatalkannya. Yg penting hanya anda saja yg dapat melakukan proses migrasi secara online.
Jika anda tidak melakukannya bisa saja orang lain yg berniat iseng tersebut mendaftarkan dan membuat email yg tidak sesuai dengan keinginan anda.
Sekian info dari gw, mudah-mudahan berguna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar