Innalillahi wa innalillahi rojiun, datang dari Allah dan akan kembali kepadaNya,
ALLAH BERFIRMAN,
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
"Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya." (QS. Al A'raf: 34)
-Tanda 100 hari sebelum ajal menjemput
Ini adalah tanda pertama dari Allah Swt kepada hamba-Nya dan hanya akan disadari oleh mereka-mereka yang dikehendaki-Nya. Semua umat-Nya mendapatkan tanda ini hanya saja banyak yang tidak menyadarinya. Tanda ini akan berlaku lazimnya selepas waktu Ashar. Seluruh tubuh yaitu dari ujung rambut hingga ke ujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan mengigil.
Contohnya seperti daging lembu yang baru disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar. Tanda ini bagi mereka yang sadar maka akan berdetak hatinya bahwa mungkin ini adalah tanda ajal akan berakhir, maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sadar akan kehadiran tanda ini.
Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan lenyap begitu saja tanpa berarti apa-apa. Bagi yang sadar dengan kehadiran tanda ini maka ini adalah peluang terbaik untuk memanfaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.
-Tanda 40 hari sebelum ajal menjemput
Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu Ashar. Jantung kita akan berdenyut-denyut. Ketika ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari dahan pohon yang letaknya di atas Arasy Allah. Maka malaikat maut akan memungut daun tersebut dan mempersiapkan segalanya, diantaranya adalah ia akan mulai mengikuti kita sepanjang sisa masa.
Bahkan memungkinkan malaikat maut ini akan memperlihatkan wajahnya sekilas lalu dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan-akan bingung seketika namun mulut terkunci tak dapat berkata-kata.
-Tanda 7 hari sebelum ajal menjemput
Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah kesakitan di mana orang sakit yang tidak nafsu makan, secara tiba-tiba ia akan berselera, dan tubuhnya segar bugar seolah lenyap penyakitnya.
Tanda 3 hari sebelum ajal menjemput
Saat tiba waktu semakin dekat akan terasa denyutan di bagian tengah dahi kita yaitu diantara dahi kanan dan kiri. Jika tanda ini dapat disadari maka berpuasalah kita selepas itu, supaya perut kita tidak mengandung banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti.
Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit, hidungnya akan perlahan-lahan jatuh lemas dan ini terlihat jika kita melihatnya dari bagian sisi. Telinganya akan layu dimana bagian ujungnya akan beransur-ansur masuk ke dalam. Telapak kakinya yang terjulur seakan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakkan.
-Tanda 1 hari sebelum ajal menjemput
Akan berlaku sesudah waktu Ashar dimana kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang yaitu di wilayah ubun-ubun di mana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu Ashar keesokan harinya.
Tanda Akhir hari sebelum ajal menjemput
Akan berlaku keadaan di mana kita akan merasakan kedinginan dari ujung jari kaki menjalar naik ke atas tubuh hingga mencapai tenggorokan. Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimat syahadat dan berdiam diri dan menantikan kedatangan sang malaikat maut untuk menjemput kita kembali kepada sang Pencipta. Khalik yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula.
Sesungguhnya marilah kita bertaqwa dan berdoa kepada Allah Swt semoga kita dimasukkan diantara orang-orang yang yang dipilih oleh-Nya, yang akan diberi kesadaran untuk peka terhadap tanda-tanda kematian ini. Semoga kita dapat membuat persiapan terakhir dalam usaha memohon ampunan atas segala dosa. Semoga kita diberi hidayah dan rahmat-Nya selagi tubuh masih diberi kesehatan dan akal masih diberi kesempurnaan untuk meraih ridha-Nya. Apa yang baik dan benar itu datangnya dari Allah Swt, apa yang salah dan khilaf itu adalah dari kelemahan manusia itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar